Jumat, 30 Maret 2012

Bertumbuh Dalam Budaya Baru
Syalom!
Minggu ini kita belajar bahwa sebagai warga Kerajaan Sorga, kita menerima budaya baru, budaya Kerajaan Sorga. Kita tidak bingung lagi dengan jati diri kita. Kita adalah warga Kerajaan Sorga. Nasib kita jelas, dipersiapkan untuk menerima mahkota dan memerintah sebagai raja bersama Sang Raja diatas segala raja yakni Tuhan Yesus.
Dalam proses memasuki budaya baru, yakni budaya Kerajaan Sorga, kita harus bisa melihat perbedaan yang signifikan/berarti antara kehidupan sebelum (before) dan sesudah (after) diselamatkan, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Sebab ketika bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita menerima jalan masuk kedalam Kerajaan Sorga dan sejak itulah kita memiliki jati diri baru sebagai warga Kerajaan Sorga. Nah, dalam proses selanjutnya sebagai warga Kerajaan Sorga, kita harus benar-benar hidup dalam hukum Kerajaan Sorga. Didalamnya ada kebiasaan-kebiasaan, bahasa, sikap, peraturan dan cara berpikir yang sesuai dengan budaya Kerajaan Sorga. Ini juga disebut tata krama Kerajaan Sorga. Nah untuk budaya baru inilah kita harus bertumbuh. Dan yang dimaksud dengan bertumbuh kedalam/kebawah adalah bertumbuh dalam melakukan tata krama Kerajaan Sorga. Jadi menerapkan Kerajaan Sorga adalah tentang pola hidup/gaya hidup Kerajaan Sorga yang termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari... Sederhana namun tidak sederhana dalam mempraktekkannya. Dibutuhkan komitmen, konsisten, usaha dan niat yang sungguh-sungguh. Namun selalu ada kasih karunia untuk melakukan semua kehendak Tuhan. Jangan lupa, kehendak Tuhan itulah tata krama Kerajaan Sorga, sama seperti perkataan raja adalah hukum, demikianlah juga semua perkataan/Firman Tuhan. Itu adalah hukum yang kemudian tertulis dalam Alkitab sebagai "konstitusi" Kerajaan Sorga untuk dilakukan oleh setiap warganya. Yakni saudara dan saya. Amin!
Selamat bertumbuh dalam budaya baru!
Dengan antusias!
Ps. Herold Kilapong

Rabu, 21 Maret 2012


Pohon Korma adalah pohon yang oleh Alkitab dianalogikan sama dengan Orang Benar. Salah satu alasannya karena pertumbuhan pohon korma memberikan pelajaran yang bagus untuk pertumbuhan rohani kita sebagai orang benar.. Benih Korma selalu ditanam lebih dalam dari bibit  benih tumbuhan kebanyakan. Selain itu setiap benih yang ditanam harus ditindih batu kemudian ditimbun. Dalam proses pertumbuhannya benih tersebut akan mengakar kebawah terlebih dahulu, mencari sumber air. Dan setelah itu mendorong batu diatasnya dan bertumbuh keatas.  Itulah sebabnya pohon Korma begitu kokoh walaupun bertumbuh di padang gurun dengan tanah yang tandus. Tidak hanya bertumbuh tetapi menghasilkan buah yang baik dan manis. Pantaslah jika Orang Benar digambarkan seperti pohon Korma (Mazmur 92:12).
Dari kebenaran ini kita memperoleh 4 Prinsip Pertumbuhan:
1. Pertumbuhan harus dimulai kebawah dulu. Kolose 2:7 Hendaklah kamu berakar (living Bible, dibangun kebawah) di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Dibangun ke bawah selalu tidak kelihatan, tidak populer. Harus perhatikan pembangunan ke bawah. Perhatikan Perumpamaan tentang fondasi pasir dan batu. Ini tentang komitmen-komitmen rohani pribadi .
2. Pertumbuhan tidak otomatis. Jangan bangun pertumbuhan diatas dasar pelayanan, aktifitas dan jabatan. Bangun berdasarkan hubungan dengan Tuhan.
3. Pertumbuhan itu merupakan proses yang memerlukan waktu. Tuhan tidak akan pernah memakai orang dengan cara pintas/shortcut. Tidak ada Intan yang terbentuk secara Instan.
4. Pertumbuhan rohani diukur dari perbuatan bukan apa yang kita ketahui. Action speak louder than word. Maka tindakan kita penting dalam perjalanan pertumbuhan rohani. Iman tanpa perbuatan pada hakekartnya adalah mati. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk menjadi pelaku dari Firman Tuhan.


Selamat bertumbuh! BE GROWING!
Ps. Ronny Daud Simeon
Elder Of ROCK Balikpapan

Kamis, 15 Maret 2012

BE GROWING WITH CONFIDENCE!
Syalom!
Saya melihat hari-hari ini karya Tuhan begitu ajaib dan luar biasa. Dia memang Tuhan yang melakukan segala sesuatu pada waktunya dengan kuasa-Nya yang ajaib. Termasuk karya keselamatanya yang dikerjakannya kepada orang-orang yang belum percaya yang kemudian membuka hati dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Raja...
Namun demikian, saya melihat bagaimana umat Tuhan yang hari-hari ini berjuang keras terhadap keyakinannya (confidence) akan penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka. Mereka adalah para isteri yang tetap berjuang terhadap pertobatan suaminya, mereka adalah pebisnis yang fight the good fight terhadap godaan iman dalam berbisnis. Mereka bahkan orang-orang yang berjuang terhadap dirinya sendiri. Melawan semua godaan untuk berbohong, bersungut-sungut, kasar, sakit hati dll. Begitu banyak situasi yang sedemikian rupa mengintimidasi umat Tuhan dan akhirnya menggoyahkan keyakinannya akan janji Tuhan dan penyertaan-Nya.
Sebenarnya kita harus percaya satu hal, bahwa situasi-situasi tidak nyaman yang kerap kita alami tersebut justru (setidaknya untuk umat Tuhan lainnya) membuat mereka tambah yakin, percaya dan bertekad untuk melihat apa yang hendak Tuhan kerjakan. Saya mendorong saudara untuk mulai menjadikan segala keadaan baik atau tidak baik, suka maupun duka, sebagai kesempatan untuk bertumbuh dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan akan mengambil bagiannya dan bertindak. Amin! Jadi be confidence, be growing and behold! Kita akan melihat, Tuhan ajaib, Dia perkasa dan bertindak sesuai dengan ketentuan dan waktunya yang tepat. Amin!
With confidence!
Ps. Herold Kilapong

Rabu, 07 Maret 2012

TANDA PERTUMBUHAN
Syalom! Dalam Lukas 2:52 tertulis, "Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." Setelah itu dalam pasal 3 Yesus memulai pekerjaan-Nya. Maka kita mendapatkan contoh pertumbuhan dari kehidupan Yesus. Karena Yesus-pun bertumbuh. Dalam terjemahan lain kata "bertumbuh" adalah dewasa (matured) lalu Yesus memulai pekerjaan-Nya (ayat 23). Saya menyebut fase ini sebagai "tanda pertumbuhan". Yakni memulai pekerjaan/melayani. Sama seperti kehidupan manusia dewasa yang harus bekerja karena sudah besar dan dewasa untuk penghidupannya, maka demikianlah kehidupan kita secara rohani. Orang yang "growing" dapat dilihat. Apakah dia mulai bekerja/melayani atau tidak.

Sebab tanda pertumbuhan adalah melayani. Tak terkecuali Yesus. Yesus bertumbuh dan memulai pekerjaan-Nya.

Jika anda tidak pernah memutuskan untuk melayani dan bekerja dalam Kerajaan-Nya. Maka anda tidak akan pernah bertumbuh. Atau jika anda merasa telah bertumbuh dan anda tidak melayani, maka pertumbuhan anda menjadi semu dan tidak berguna. Sebab pertumbuhan ditujukkan untuk berfungsi sebagaimana pertumbuhan itu sendiri. Bayangkan seseorang yang sudah dewasa tetapi tidak bekerja. Mereka disebut pengangguran. Dan pengangguran lebih banyak tidak disukai. Pengangguran tidak pernah memberi makan, tetapi (selalu) diberi makan.
Jangan lupa, melayani adalah tanda pertumbuhan. Melayani adalah langkah awal dari sebuah perjalanan pertumbuhan. Karena dalam pelayanan kitapun tetap menghadapi "proses pertumbuhan". Di fase ini tidak sedikit orang yang terhambat pertumbuhan yang sesungguhnya telah dimulai. Maka pelayanan menjadi sangat penting dalam perjalanan pertumbuhan rohani seseorang karena disinilah destiny kehidupannya akan tergenapi. Tentunya dalam proses pertumbuhan dan kehidupan yang tidak mudah. Membutuhkan ketekunan, penguasaan diri dan respon dewasa sebagai orang yang "growing".
Jadi bertumbuhlah dan melayani. Melayanilah dan lanjutkan pertumbuhan! Pasti sangat menggairahkan. Pasti!
Dengan antusias, Ps. Herold Kilapong.

Kamis, 01 Maret 2012

Perjalanan iman kita harus semakin jelas arahnya. Kalau masih belum jelas, mari saya perjelas: BE GROWING! (Bertumbuhlah!). Perjalanan iman yang tidak menunjukkan grafik pertumbuhan akan menunjukkan kebingungan yang bersangkutan dalam perjalanan imannya. Sebaliknya, pertumbuhan menjadi bukti kehidupan dan arah yang jelas bagi yang menjalaninya. Kenyataannya masih banyak sekali kekristenan yang dijalani tanpa perubahan yang berarti dihitung sejak pertama dia menerima Yesus secara pribadi. Padahal menerima Yesus sebagai pribadi adalah tonggak kokoh untuk melanjutkan perjalanan iman yang berkemenangan. Ternyata tidak sedikit yang menyerah di tengah jalan untuk menjaga kehidupan yang benar, menang atas dosa dan kemudian menerima pertumbuhannya dalam proses perjalanan yang tidak mudah.
Saya berdoa saudara semakin kokoh dalam komitmennya untuk bertumbuh sekalipun mengalami berbagai proses yang sulit. Komitmen ini sudah banyak ditinggalkan orang. Namun saudara tidak! Jangan pernah mau dilemahkan oleh berbagai situasi sulit dalam proses pertumbuhan anda. Sebagaimana anda telah berada diposisi ini dalam proses pertumbuhan biologis yang sama tidak mudahnya. Namun anda tidak pernah berhenti untuk hidup, sekolah, menjalani tantangan; maka demikian pula kiranya pertumbuhan rohani saudara. Tetaplah pelihara imanmu dalam kebenaran, sukacita dan damai sejahtera. Saya percaya Tuhan mengaruniakan segala sesutau untuk dinikmati. Walaupun penuh perjuangan, enjoy it! Maka kekuatan Tuhan akan mengalir dan anda akan mendapati bahwa kemampuan Ilahi akan berkerjasama dengan kekuatan anda dalam memenangkan kehidupan ini. Dunia melihat, nama Tuhan dipermuliakan! Amin!
Yes! Yes! Yes!
Ps. Herold Kilapong

Pengikut