Kamis, 05 Juli 2012


Syalom!
Kita harus melepaskan sukacita dari dalam kehidupan kita. Karena sukacita adalah keputusan. Yakni keputusan untuk merelease/melepaskan sukacita. Saya percaya jika kita anak Raja yang bernama Raja Damai, maka didalam kita telah tertanam "DNA SUKACITA". Yakni sifat sukacita yang kita warisi sejak bertobat dan masuk dalam Kerajaan-Nya. Karena Kerajaan-Nya adalah Kerajaan Sukacita. Untuk apakah sukacita itu dilepaskan? Yaitu untuk membawa kesembuhan, pemulihan dan perlindungan bagi dunia. Karena sukacita lebih dari sekedar perasaan; sukacita adalah sebuah kekuatan yang menyembuhkan dan perlindungan. Kita sebagai warga Kerajaan sebenarnya tidak punya pilihan lain selain menjadi agen sukacita dimana kita berada. Sulit bagi dunia mempercayai kita berasal dari Allah apabila kehidupan kita tidak mampu melepaskan sukacita kepada dunia. Sulit dipercaya. Dan kehidupan kita akan berakhir tanpa dampak yang bisa dirasakan dunia. Hebatnya lagi sukacita dapat dilepaskan oleh siapa saja. Siapa saja! Tua muda, miskin kaya..., ya siapa saja yang hidup dalam Kerajaan-Nya. Jadi, dari manakah kita mengetahui bahwa kita adalah anggota Kerajaan-Nya? Cara terbaik adalah dengan melepaskan sukacita!!! Hebat kan. Selamat melepaskan sukacita kepada dunia. Haleluya!
Dengan penuh sukacita!
Ps. Herold Kilapong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut