Jumat, 27 April 2012

TANDA DEWASA: PRODUKTIF 
Syalom! Saya percaya kehendak Tuhan bagi kita adalah menjadi maksimal seperti yang direncanakan-Nya. Itulah sebabnya sebelum memberikan mandat untuk berkuasa atas bumi ini, Tuhan memperlengkapi manusia dengan kualitas/bobot yang sama dimiliki Tuhan. Alkitab menyebutnya diciptakan "serupa dan segambar" dengan diri-Nya. Dalam bahasa teologianya, manusia diciptakan dalam kemuliaan-Nya. Kata "kemuliaan" dalam Alkitab memiliki arti "kualitas/bobot". Dalam bahasa Yunani memakai kata "Doxa" dan dalam bahasa Ibrani "kabod".
Maka saya mengingatkan kembali agar jemaat hidup secara disiplin untuk ke-7 disiplin rohani: baca Alkitab, berdoa, berpuasa, memuji menyembah dan mengucap syukur, pengakuan dosa, saat teduh dan rajin pertemuan ibadah. Dengan demikian kita akan selalu terhubung (connect) dengan Tuhan. Dan inilah yang akan menjelaskan kenapa kita menjadi berkualitas, berhikmat dan kreatif. Selalu ada jalan keluar. Selalu menjadi jawaban bagi kebuntuan. Baik di kantor, bisnis/profesi, disekolah, lingkungan keluarga, dimana saja. Sangat produktif. Saya mengajak agar jemaat menjadi aset bagi kantor, sekolah, lingkungan masyarakat, komunitas dll. Anda harus benar-benar bekerja dengan penuh dedikasi, kesetiaan, kejujuran dan kerendahan hati. Terapkanlah semua gaya hidup Kerajaan Sorga di manapun anda berada dan bekerja. Seharusnya kita lebih antusias lagi dalam berkarya dan bekerja karena semua yang kita lakukan adalah untuk menyenangkan Sang Raja. Dan itulah tanda terbaik dari kedewasaan kita didalam Tuhan, yakni menjadi lebih produktif dalam berbagai kreatifitas. Amin! Salam semangat dari jemaat Tawau, Sabah. PS. HEROLD KILAPONG

Jumat, 20 April 2012

Lebih Dewasa, Lebih Rohani,
Lebih berhikmat!
Syalom.
Minggu lalu (16-18 April) saya dan isteri saya ada di Bandung. Kami mengikuti Cultural Mandate Conference yang diadakan oleh El Shaddai Creative Community (ECC) dibawah penggembalaan Ps. Nala Widya dan City Harvest Church Singapore yang digembalakan oleh Ps. Kong Hee.

Konferensi ini membukakan kebenaran akan gereja yang diberi mandate untuk menjadi pengaruh bagi masyarakat yang akhirnya membawa masyarakat untuk berubah dan melihat kemuliaan Kristus lewat pengaruh gereja. Gereja harus benar-benar menjadi garam dan terang. Dapat dirasakan dan terlihat. Gereja harus relevan/cocok dan diterima oleh masyarakatnya. Kebanyakan gereja menjadi ekslusif dan menolak segala sesuatu yang “berbau duniawi”.  Yang ditakutkan gereja adalah pengaruh duniawi apabila kita bergaul dengan dunia. Padahal kita lupa bahwa kita berada di dunia ini. Nah bagaimanakah gereja yang kuat dan tidak terpengaruh budaya duniawi dan sebaliknya memberi pengaruh sorgawi kepada dunia?
Jawabannya, Jadilah dewasa lewat kedisiplinan rohani yang kuat. Saya tetap percaya gereja harus kuat didalam doa, membaca Firman Tuhan, puasa, pujian dan penyembahan dan beribadah. Untuk kedisiplinan rohani tidak ada subtitusi. Tidak ada yang bisa menggantikannya. Tidak juga bisa diwakilkan.
Hebatnya lagi, orang dewasa, lebih rohani, maka akan membuatnya lebih berhikmat dan semakin kreatif. Saya percaya sekali jika orang dipenuhi oleh Roh Tuhan, maka dia akan berhikmat dan kreatif. Tidak ada jalan buntu bagi umat percaya. Selalu ada jalan keluar. Yang dibutuhkan adalah hidup yang semakin disiplin dalam hal-hal yang rohani. Dengan demikian membawa kita semakin rohani, cinta Tuhan dan bergaya hidup Kerajaan Sorga. Nah, sejujurnya kebanyakan gereja/umat Tuhan gagal untuk membangun kehidupan yang disiplin rohani. Atau dengan kata lain, banyak umat Tuhan yang tidak disiplin dalam hidup rohani: membaca Firman Tuhan, berdoa, puasa, memuji dan menyembah Tuhan serta mengikuti pertemuan beribadah. JIka anda membaca suara gembala ini, maka saya mengajak anda untuk mengambil keputusan hidup disiplin untuk hal-hal tersebut diatasa. Jika kita disiplin rohani, maka kita tertolong untuk semakin dewasa dan bergaya hidup Kerajaan Sorga. Maka dampaknya adalah segala hikmat dan kreatifitas kita dapatkan untuk berguna dalam segala aspek kehidupan. Amin!
Selamat berdisiplin, dan bersemangatlah!
Tetap bersyukur,
Ps. Herold Kilapong.


Saya tetap percaya gereja harus kuat didalam doa, membaca Firman Tuhan, puasa, pujian dan penyembahan dan beribadah. Untuk kedisiplinan rohani tidak ada subtitusi.

Selasa, 10 April 2012

Betul! Menjadi dewasa adalah sebuah keputusan. Dan kita tidak akan pernah menjadi dewasa dalam kehidupan ini sampai kita memutuskannya. Karena menjadi dewasa adalah sikap hidup dimulai dari pikiran yang benar termanifestasi dalam tindakan yang benar. Pikiran yang benar inilah yang memampukan kita mengambil keputusan berdasarkan pilihan-pilihan yang baik dan benar yang berkenan pada Tuhan.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Artinya, bagi orang yang mengambil keputusan untuk hidup dan menjadi dewasa, selalu ada kesempatan untuk memilih dewasa oleh karena pembaharuan budi/pikiran.
Nah bagaimana pembaharuan pikiran terjadi? lewat pembacaan dan perenungan Firman Tuhan yang dilakukan secara rutin dan haus setiap hari. Kita memang sudah tidak bisa hidup tanpa Firman Tuhan setiap hari. Kita yang percaya adalah anak-anak Kerajaan Sorga harus benar-benar mengalami tuntunan Firman Tuhan setiap hari sehingga dapat memilih gaya hidup Kerajaan Sorga sebagai perwakilan-perwakilan Kerajaan-Nya. Amin!
Ambilah keputusan untuk menjadi dewasa. Beranilah melakukannya. Kemudian minta Roh Kudus mengurapi sehingga kita dimampukan dengan kuasa Tuhan hidup dengan gaya hidup Kerajaan Sorga. Gaya hidup orang yang dewasa. Sebab tanpa kemampuan dan kuasa Roh Kudus kita tidak akan pernah bisa melakukan gaya hidup Kerajaan Sorga tersebut. Puji Tuhan! Pilihan kita hari ini akan sangat menentukan menjadi seperti apa kita didalam hidup yang dianugerahkan-Nya. Haleluya!
dengan bergairah, Ps. Herold Kilapong
 

Selasa, 03 April 2012

BECAUSE OF LOVE
For sermon form Powerpoint or Keynote,
feedback ur email @ herolkilapong777@yahoo.com
Dasar dari pengorbanan dan Kebangkitan Yesus yang kita rayakan hari ini adalah Cinta. Love. Itulah sebabnya rangkaian Ibadah mulai Jumat Agung (Good Friday) hingga Perayaan Paskah bagi ROCK MINISTRIES temanya adalah BECAUSE OF LOVE. Kenapa LOVE? Ada 4 alasan berdasarkan akronimnya:
L - Life/Kehidupan, O - Occasion/Kesempatan, V - Vision/Visi, E - Eternal/Kekekalan.
LIFE. Kehidupan yang dimaksud adalah kehidupan yang menjadi saksi. Untuk itu kita harus benar-benar memiliki gaya hidup Kerajaan Sorga. Yakni gaya hidup seperti yang ditunjukkan Yesus selama 3 setengah tahun di muka bumi ini. Sebuah gaya hidup yang mustahil kita lakukan tanpa Roh Kudus turun atas kita dan memberikan kuasanya untuk kehidupan yang sesuai dengan budaya Kerajaan Sorga.
OCCASION. Kesempatan baru diberikan Yesus lewat kematian-Nya bagi kita yang sebenarnya tidak ada harapan lagi. Karena iblis sedemikian rupa telah merusak dan mengambil alih "dominion life/hidup yang penuh kuasa" sejak diserahkan Adam waktu kejatuhannya didalam dosa. Kita harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk tidak mengulang kesalahan yang sama lewat hidup dalam dosa. But the choice is yours! Akhirnya memang saudara yang memilih kehidupan seperti apa yang akan anda jalani dan tuai.
VISION. Tuhan dalam pengorbanan-Nya memiliki tujuan yang jelas. Visinya adalah menjadi Raja diatas segala raja. Yakni anak-anak Kerajaan yang memerintah bersama Dia dimuka bumi ini. Wahyu 5:10.
ETERNAL. Dan kehidupan serta visi tersebut terjadi dalam kekekalan. Wow! Kita akan memerintah dalam kekekalan bersama Yesus. Amin!
SELAMAT PASKAH SAUDARA!
Selamat memasuki kehidupan yang sama sekali berbeda didalam Kerajaan-Nya. Amin! Syalom!
Dengan antusias, Ps. Herold Kilapong.

For sermon form Powerpoint or Keynote,
feedback ur email @ herolkilapong777@yahoo.com

Pengikut